LATAR BELAKANG JEMAAT GMIT EKLESIA BATAM


LATAR BELAKANG GMIT BATAM

    GMIT Eklesia Batam berdiri pada tanggal 20 Maret 2000 berlokasi di Batam Center. Jemaat di GMIT Eklesia Batam awalnya memiliki 1 Pos Pelayanan Agape yang terletak di Tengki Seribu pada masa pelayanan Pdt. Julius Nalle, S.Th Tahun 2004 dan 1 bakal Pos Pelayanan yang disebut dengan Gereja Rumah yang terletak di daerah Sagulung pada masa pelayanan Pdt. Iwan Julius Lay, S.Th dan kebatian perdana pada tanggal 19 Oktober 2009 . 
    Secara keseluruhan Jemaat Ekelsia Batam terbagi atau tersebar dalam 7 buah Rayon. Jemaat di tempat ini tidak berada dalam satu lingkungan hidup yang sama seperti biasanya terjadi di beberapa gereja, melainkan mereka terpisah-pisah satu dan yang lain atau dengan kata lain seluruh jemaat tersebar kemana-mana di seluruh kepulauan Batam ini. Jemaat yang terpisah-pisah ini tinggal berdasarkan tempat kerja mereka dan rata-rata perekonomian jemaat disini adalah pekerja di Industri (PT). Latar belakang kehidupan jemaat disini bergantung dan berkaitan erat dengan kehidupan di kota Batam. Batam yang adalah sebuah pulau dengan jumlah industri atau pabrik yang banyak ini menjadikan latar belakang jemaat Eklesia ini adalah tenaga industri.

Sebagian dari mereka bekerja sebagai pekerja bangunan, dan juga pekerja mesin. Namun ada juga yang menawarkan jasa sebagai petugas cleaning service di tempat-tempat umum seperti rumah sakit maupun mall.

Jemaat GMIT Eklesia ini bukan saja semata-mata orang yang berasal dari GMIT tetapi juga ada jemaat dari gereja asal bukan GMIT. Jemaat di GMIT Eklesia Batam terdiri dari orang GMIT sendiri yang rata-rata adalah orang yang berasal dari Alor, Timor, Sabu, Rote, Flores, Batak, Jawa, China dan jemaat lain yang pada akhirnya menjadi anggota jemaat GMIT Eklesia Batam karena kawin mawin.

Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan Jemaat GMIT Eklesia begitu bertumbuh pesat atas perkenanan Allah Tritunggal  melalui Para Pendeta dan Presbiter juga partisipasi dari jemaat maupun masyarakat. Pos Pelayanan Agape Tengki Seribu meningkat menjadi Mata Jemaat dan Pada November 2016 ditabiskan menjadi Jemaat GMIT Agape Tengki Seribu dibawa pimpinan Pdt. Romana Noas Cu, S.Th. Hal yang sama terjadi pada Gereja Ruma di Efata Sagulung, terjadi peningkatan menjadi Pos Pelayanan Efata Sagulung dan pada tahun 2017 meningkat menjadi Mata Jemaat Efata sagulung. kini jemaat Efata Sagulung berada di bawa pimpinan Majelis Jemaat Agape Tengki Seribu.

No comments:

Post a Comment